Wednesday, March 14, 2012

Perpisahan Ini

Bertemu dan berpisah adat manusia biasa
Hilang di mata di hati tidak akan lupa
Berdoalah kita agar aman dan sentosa
Semoga kita berjumpa di lain masa

Itulah lagu yang biasa dinyanyikan bila ada perpisahan di sekolah semasa kecil dulu.  Sayu dan pilu rasanya terutama bila lagu itu dinyanyikan pada hari akhir meninggalkan alam persekolahan.  Masing-masing berjanji untuk tidak 'lost contact' tapi janji tinggal janji.  Bila masing-masing sudah ada haluan sendiri semua janji hilang entah ke mana.

Kini, kemajuan teknologi telah menemukan kembali sahabat yang terpisah.  Facebook menjadi media pertemuan tapi kemesraan lalu telah hilang. Setelah 'add friend' atau 'confirm friend' masing-masing hanya menjadi pemerhati. Kalau yang kenal biasa-biasa saja tidak mengapa. Tapi yang sedihnya, dulu sahabat karib tapi bila ditegur langsung tidak dijawab. Lupakah pada kenangan lama ? Mungkin lupa tapi takkan semuanya.  Sombongkah dia kerana kerjaya atau pangkat yang ada ? Mungkin ya... teringat lagu Sudirman... Taraf, kedudukan menjadi sempadan, sering memisahkan...

Tak apalah, yang lalu telah pun berlalu.  Yang ada bersama kita sekarang bagaimana ? Apakah akan berulang kisah yang sama ?  Hari ini kita sedih tapi esok lusa semuanya dilupakan. Harap-harap tidak begitu...

Sahabatku,
Jika semalam ada yang terasa di hati
Jangan diingati
Jika hari ini pertemuan yang terakhir kali
Jangan ditangisi
Jika esok kita tak bersua lagi
Jangan diratapi

Kenanglah yang terindah saja
Agar tiada kelukaan yang hadir
Bersama perpisahan ini...

Dan,
Jika suatu masa nanti jika kita ditemukan lagi
Semoga kemesraan ini berulang kembali

4 comments:

  1. Realiti hidup adalah, at the end of the day hanya ada diri kita dan Allah utk diri kita. Kawan dan kenalan akan silih berganti. Jadi jika pernah karib lalu tiba-tiba seperti stranger, itu biasa. Mungkin ada sahabat lain menunggu utk dikenali.

    ReplyDelete
  2. mungkin ada hikmahnya tersendiri dan yang pasti hanya Allah yang mengetahui...:)

    ReplyDelete
  3. ye..itulah hahikat zaman sekarang..manusia terlalu mengejar harta dan kedudukan.jika kita ada harta dan kedudukan pasti ramai yg menanti.bukan saudari seorang jer yg mengalami situasi begini.biarkan mereka,tapi ingatkan diri kita sendiri yg dunia ini hanya sementara..

    ReplyDelete
  4. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    Hargailah hari kemarin,mimpikanlah hari esok, tetapi hiduplah untuk hari ini.,
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    ReplyDelete